Jum'at, 29 November 2013 09:39 wib
Maria Cicilia Galuh - Okezone
JAKARTA – Film horor seks bisa dikatakan cukup berkembang di Indonesia. Dalam sebulan, paling tidak ada satu film yang diluncurkan. Menurut pandangan Lukman Sardi, film-film tersebut masih ada karena banyak yang menonton.
"Itu kembali lagi ke penonton. Kalau enggak ada permintaan, enggak mungkin dibuat," ujar Lukman saat berbincang dengan Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, belum lama ini.
Bintang Laskar Pelangi: Edensor ini mengatakan, produser yang membuat film horor seks tentu sudah memiliki pengalaman dari segi untung saat membuatnya. Karena itu, saat melihat banyak masyarakat yang tertarik, film bertema horor seks akan terus bermunculan.
"Produser pasti sudah pengalaman bikin film kayak gitu, dan laku. Makanya, dia bikin lagi. Itu kita harus balik lagi ke penontonnya. Itu balik lagi ke edukasi. Itu bukan hal yang bisa kita salahin di satu titik," imbuhnya.
Namun, menurut Lukman, kini film bernuansa horor seks sudah mulai berkurang. Baginya, hal tersebut merupakan sebuah kemajuan.
"Untungnya sekarang jauh berkurang. Sekarang benar-benar film horor, berarti kan ada peningkatan nih. Mudah-mudahan ke depannya akan terus mengubah. Sebenarnya hal ini enggak cuma di Indonesia, di luar negeri juga banyak," tutup dia.
Anda sedang membaca artikel tentang
Film Horor Seks akan Terus Ada, Jika Masih Ada Penontonnya
Dengan url
https://selebric.blogspot.com/2013/11/film-horor-seks-akan-terus-ada-jika.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Film Horor Seks akan Terus Ada, Jika Masih Ada Penontonnya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Film Horor Seks akan Terus Ada, Jika Masih Ada Penontonnya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar