Army Lakukan Perlawanan Kepada Nikita Mirzani?

Selasa, 19 Februari 2013 09:32 wib

Edi Hidayat - Okezone

JAKARTA - Setelah kasus penganiayaan yang melibatkan Nikita Mirzani, Army dan kedua korbannya Beverly dan Olivia berlanjut ke jalur hukum selama kurang lebih lima bulan, kedua korban akhirnya memaafkan salah satu pelaku yaitu Army.

Menurut Army, dirinya merasa bersyukur permintaan maafnya diterima oleh keluarga Beverly dan Olivia. Namun begitu diakuinya untuk permasalah hukum tetap akan berjalan.

"Berbuat salah itu biasa, cuma minta maaf itu yang membutuhkan waktu. Buat saya itu meringankan perjalanan hidup saya. Proses hukum tetap jalan tapi setidaknya dengan dibukanya pintu maaf ke saya dan keluarga, perjalanan saya lebih mudah," kata Army saat ditemui di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin 18 Februari 2013.

Namun Army membantah jika permintaan maaf tersebut sebagai bentuk perlawanan kepada pihak Nikita Mirzani. Karena diketahui sebelumnya jika hubungan Nikita dengan Army memang sudah tidak terjalin sejak kasus tersebut mencuat.

"Aku enggak mau nyerang-nyerang balik gitu ya. Begitu tau aku salah, aku langsung kejar Beverly dan Olivia untuk minta maaf, berusaha berdamai dengan mereka tanpa menghiraukan cerita di luar tentang saya dari pihak Nikita," jelas Army.

Sementara itu, untuk perdamaian kali ini Army mengaku memang atas dasar diri sendiri sehingga tidak merasa perlu mengajak Nikita.

"Kalau masalah saya tidak mengajak Nikita untuk perdamaian ini, karena sebenarnya berdamai itu dari hati ya, dari diri sendiri. Kalau saya ngajak-ngajak dia (Nikita) nggak dari hatinya sendiri minta maaf, buat apa," ungkapnya.